Paku Haji – pelita gemilang.com-
Sekolah SDN III Paku Haji Desa Paku Alam di Kecamatan Paku Haji kabupaten Tangerang, terendam banjir hingga menggenangi halaman Sekolah tersebut.
Meski banjir, siswa dan guru tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan kondisi basah. Siswa dan guru beraktivitas tanpa menggunakan sepatu.
Salah satu siswa menuturkan selain celana dan bukunya basah, kakinya gatal karena terlalu lama berendam di air banjir yang keruh. Siswa berharap sekolahnya yang menjadi langganan banjir bisa segera dibangun atau ditinggikan agar bisa menimba ilmu dengan nyaman. Ucap nya
Sementara itu, pihak kepala sekolah menyatakan tidak bisa mengajar maksimal karena siswa lebih banyak bermain air banjir. “Banjir karena curah hujan yang terlalu tinggi dan juga karena halaman sekolah itu terlalu rendah dari jalan, jadi pasti kena air dampaknya. ada berapa kelas atau ruangan yang terendam banjir.
Lanjut kepsek segala upaya sudah dilakukan berkali kali dan melaporkan kecamatan dan kepala desa untuk jalan keluar dan solusi nya. Namun hanya sodetan aja yang bisa dilakukan, berhrap Dinas Pendidikan dapat membantu. Ujar nya selasa 21 januari 2025
Meski sekolahnya banjir, murid di sekolah tetap antusias datang ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Siswa mengaku tidak nyaman belajar di sekolah yang terendam ini. Akibatnya, siswa menjinjing sepatu dan buku pada basah, disebabkan Banjir yang melanda sekolah sudah sering terjadi.
Oleh karena itu pihak kepala sekolah meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan peninggian halaman sekolah, agar air bisa mengalir secara lancar.serta berharap sekolah nya bisa dibangun dua lantai untuk penambahan Lokal pungkas nya.
( Azis )