Minimnya Rambu-rambu Lalulintas, Proyek Rehabilitasi Ruas Jalan KH Hasyim Ashari Membahayakan Pengguna Jalan

Oplus_131072
banner 468x60

Tangerang, Pelita Gemilang – Proyek Rehabilitasi ruas jalan KH Hasyim Ashari yang dikerjakan CV. Three Langgeng minim rambu-rambu lalulintas dan K3, padahal proyek tersebut memakai anggaran APBD Provinsi Banten yang lumayan cukup besar yaitu senilai Rp. 4.872.489.000.

Jalan KH Hasyim Ashari merupakan jalan protokol yang kerap dilalui bayank kendaraan bermotor.

banner 325x300

“saya dari situ cipondoh mau pulang ke gondrong, hampir saja masuk jalan yang belum di beton pas lampu merah mau belok kiri,  seharusnya rambu-rambu seperti lampu selang lalu lintas biar jelas ada pekerjaan,” ujar wahid pada wartawan.

Minim nya atau kurangnya pemakaian K3 yang di lakukan oleh para pekerja menuai kontroversi karena akan sangat berbahaya bagi masyarakat yang melalui jalan tersebut.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu konsep yang sangat penting dalam dunia kerja. K3 merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan para pekerja di tempat kerja. Penerapan K3 yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, baik untuk karyawan maupun masyarakat pengguna jalan.

Proyek tersebut minim adanya rambu – rambu lalulintas yang menandakan adanya aktivitas pekerjaan proyek, padahal setiap proyek sudah tentu menuliskan anggaran khusus buat K3 melalui Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diantaranya Sebagai berikut.

1. Petugas Keselamatan Kontruksi, Petugas K3 Kontruksi
2. Petugas Pengatur Lalulintas
3. Peralatan P3K
4. Topi Pelindung
5. Sarung Tangan
6. Sepatu Keselamatan
7. Rompi Keselamatan
8. Rambu Petunjuk
9. Rambu Larangan
10. Rambu Peringatan
11. Rambu Informasi
12. Kerucut Lalulintas
13. Tongkat Pengatur Lalulintas
14. Police Line
15. Lampu Selang Lalulintas

Hal ini merupakan yang selalu ada tercantum dalam HPS untuk proyek jalan protokol dan agaranya mencape puluhan Juta Rupiah.

>red