Pembangunan Ruang Kelas SDN2 Sepatan Jadi Sorotan

banner 468x60

Kab. Tangerang, Pelita gemilang.com -Pembangunan ruang kelas SDN2 Sepatan kabupaten tangerang yang di kerjakan oleh CV EA Semesta dari pagu anggaran Rp 1.038.593.580., APBD tahun 2024 dengan waktu pekerjaan 90 hari kerja jadi sorotan dan pertanyaan masyarakat.

Pasalnya telah terjadi peristiwa adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan salah satu pekerja mengalami pendarahan di bagian kepala akibat tertimpa batu pada (29 juli 2024).

banner 325x300

Dari pantau media di lokasi terlihat tidak ada nya K3, seperti Helm , sepatu dan sarung tangan, dan tidak ada bedeng yang digunakan untuk menyimpan alat alat kerja juga tempat istirahat, untuk pengawas proyek tidak pernah terlihat di lokasi.

Diketahui Pekerja menggunakan ruang kelas yang  tidak layak untuk tempat beristrahat.

Awak media mencoba konfirmasi ke alamat CV EA Semesta yang tertera di LPSE sayang seribu sayang tidak sesuai alamat kantor tapi alamat rumah tinggal alias orang lain.

“bukan Kantor, kenapa alamat rumah saya yang dijadikan alamat kantor CV EA Semesta,” ucap Ardi.

kepala sekolah SDN2 Sepatan saat di konfirmasi mengatakan, Kami butuh dua ruang kelas diatas, Tapi kenapa masih satu ruangan dibangun,  dan pernah ditanyakan kepada konsultan dan kasie pendidikan ( Yudi ) kan anggaran nya sama, kenapa sebelah dibangun dua kelas di SDN 2 satu ruangan  ucapnya, dengan wajah kecewa. 23/8/2024

Lanjut kepsek saya pernah komplen soal listrik sekolah yang digunakan pekerja, biasa sebulan kami listrik Rp 500.000 tapi dua minggu habis, saya minta tolong agar diisi kembali token nya. Seharus nya mereka sudah kordinasi dengan PLN untuk memasang listrik sendiri. Pesan yang disampaikan dari kepsek sesuai dengan harapan dan pengajuan kami untuk dua  ruangan kelas diatas dibangun. Pernah ditanyakan dari konsultan Pendidikan  (Mahmud ) untuk meminta kepsek dipotoin apa sudah dikerjakan untuk dua ruangan kelasnya.namun belum ada realisasi.

Sementara Ketua DPD LSM Komando ( Azis ) pemerhati pendidikan angkat bicara soal pembangunan sekolah SDN2 sepatan, ini jadi banjakan dan pertanyaan besar , tidak terlihat pengawas dan konsultan dalam mengawasi proyek ini. Bahkan banyak kejanggalan didapati di proyek, seperti yang diutarakan kepala sekolah SDN2 Sepatan

“Saya akan bersurat kedinas pendidikan dan inspetorat serta kejaksaan untuk dapat diaudit pekerjaan ini, saya putra daerah tetap kawal pekerjaan ini. agar tidak ada pekerjaan yang melanggar aturan volume dan speknya. saya berharap apabila ada pelanggaran jangan dibayarkan tagihan nya, sesuai data yang saya pegang, secepat nya akan bersurat di hari senin surat sudah akan dilayangkan, karena benar dan salahnya bukan saya yang memutuskan, tapi pengadilan nanti,” pungkas nya

( Red )